Minggu, 29 Oktober 2017

Penerapan Teknologi Dan Informasi Di PT.indofood.Tbk

Nama : Yonatan Aldi Wicaksono
Kelas  : 2DB03
NPM  : 37116799

Latar Belakang
Menurut Jos Luhukay, seorang praktisi teknologi informasi dan ekonom baru, dalam wawancaranya di Majalah E-Bizz Asia, tantangan perusahaan-perusahaan saat ini bertambah berat, selain tuntutan untuk mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para pelanggan mereka, tingkat persaingannya pun semakin ketat. Munculnya banyak perusahaan baru dan terjadinya berbagai perubahan lingkungan bisnis dan berkembangnya teknologi informasi, telah memberikan dimensi baru yang lebih kompetitif bagi setiap perusahaan yang ingin mempertahankan reputasi mereka dalam dunia bisnis. Karenanya, tak heran jika perusahaan-perusahaan semakin dituntut untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas dan responsif terhadap berbagai perubahan lingkungan persaingannya. Hal itu semua, saat ini, hampir tak mungkin dilakukan tanpa memanfaatkan sistem informasi dan teknologi informasi, termasuk Internet.
Pada saat 10-15 tahun yang lalu ada pandangan di kalangan pakar, utamanya mereka yang dari kalangan tradisional economist , yang menyatakan bahwa, pertama what you need to do adalah mempunyai strategi bisnis lebih dulu. Dari strategi bisnis, baru kemudian menurunkannya atau menjabarkannya menjadi strategi–strategi lainnya, termasuk strategi pengelolaan SDM, kemudian strategi keuangan dan strategi teknologi.
Namun, konsep itu oleh profesor-profesor di Harvard University, antara lain F. Warran McFarlan dan sebagainya itu, sudah dinyatakan bahwa ternyata itu salah. Dia pernah menulis bahwa ”sebelum membuat strategi teknologi, pasti ada strategi bisnis terlebih dulu”. Ternyata, bahwa sejak awalnya teknologi, terutama TI, seharusnya memang sudah dilibatkan dalam pembuatan strategi bisnis, bukan malah sekuensial setelah business strategy, baru teknologinya mau ditaruh dimana. Justru itu harus sudah ada di depan. Mengapa? Karena teknologi bisa membuat satu hal yang business wise tidak strategis, menjadi strategis.
Dari penjelasan  diatas jelas bahwa saat ini perusahaan pasti dituntut untuk melakukan perubahan perbaikan teknologi informasi. Perubahan – perubahan itu terjadi karena beberapa alasan. Pertama , karena munculnya satu persaingan yang sangat ketat, sehingga akibatnya untuk mempertahankan hidup ( survival ), dia harus berubah. Kedua , dikombinasi lagi khususnya jika ada kepemilikan baru, dan pemilik baru itu berasal dari ekonomi yang lebih kompetitif, misalkan asing. Dan, ketiga jika kepemimpinannya telah hadir orang–orang muda, yang memiliki visi yang lebih baru. Artinya, walaupun mereka (pengelola perusahaan) sudah berumur, tapi jika ada yang membawa ide-ide baru, dia juga akan cepat berubah.
Kita dapat melihatnya dari bagaimana posisi manajemen dan staf di suatu organisasi. Organisasi-organisasi yang masih sangat hirarkhis seperti tentara, dimana sang komandan mungkin di bawahnya memiliki dua, tiga atau empat orang general manager , kemudian di bahwanya ada lagi. Mungkin pengukuran yang terpenting adalah dari ujung sampai yang paling bawah, sebenarnya ada berapa layer . Mengukurnya sangat mudah. Semakin tinggi jumlah layer- nya, makin kurang penggunaan TI-nya. Itu, pasti.dengan kata lain organisasi–organisasi yang agile , luwes, dan bisa cepat bergerak,maka akan flat . Jika sudah flat , maka bisa dipastikan TI-nya tinggi.
Penerapana system informasi teknologi di Indonesia telah dilakukan oleh banyak perusahaan di Indonesia, seperti PT Indofood Sukses Makmur, tbk yang menggunakan SAP
SAP merupakan software ERP (Enterprise Resource Planning) yang terbesar didunia. Software yang berasal dari Jerman ini sudah banyak digunakan diseluruh belahan dunia, bahkan hampir seluruh perusahaan besar maupun menengah di Indonesia telah menggunakan SAP, seperti perusahaan PT. Indofood Sukses Makmur, tbk.
SAP menghubungkan semua lini produksi dan seluruh departement di perusahaan. SAP merupakan software yang sangat dinamis, dimana semua menu dan tampilan program dapat di-costumaze menggunakan bahasa pemrograman ABAP sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Salah satu keunggulan SAP yg lainnya adalah pembuatan user interface menggunakan bahasa pemrograman yang lainnya seperti JAVA, PHP, Visual Basic, ASP, VB.net, Lotus Script, Delphi dan sebagainya. Tentunya untuk perusahaan yang menggunakan SAP, hal ini merupakan suatu nilai tambah yang memiliki nilai yang tinggi, dimana perusahaan bisa menggabungkan dan mengembangkan semua aplikasi yang ada dan dibutuhkan perusahaan.
Bahasan yang Muncul dalam Sistem Informasi Teknologi
Sebelum membuat strategi teknologi, pasti ada strategi bisnis terlebih dulu. TI, seharusnya memang sudah dilibatkan dalam pembuatan strategi bisnis, bukan sebagai sekuensial setelah business strategy, setelah itu teknologinya. Justru itu harus sudah ada di depan. Karena teknologi bisa membuat satu hal yang business wise tidak strategis,menjadi strategis. Bahasan pertama adalah apa saja strategi yang bisa dihasilkan oleh system informasi teknologi pada PT Indofoos Sukses Makmur, tbk?
Informasi adalah salah satu asset penting yang sangat berharga bagi kelangsungan hidup suatu organisasi/bisnis, pertahanan keamanan dan keutuhan negara, kepercayaan publik atau konsumen, sehingga harus dijaga ketersediaan, ketepatan dan keutuhan informasinya. Informasi dapat disajikan dalam berbagai format seperti: teks, gambar, audio, maupun video. Manajemen pengelolaan informasi menjadi penting ketika terkait dengan kredibilitas dan kelangsungan hidup orang banyak. Tujuan manajemen informasi adalah untuk melindungi kerahasiaan, integritas dan ketersediaan informasi tersebut. Sayangnya, keamanan informasi oleh banyak perusahaan masih dianggap sebagai masalah teknis yang cukup ditangani oleh bagian teknologi informasi (TI) saja, sehingga menghasilkan solusi teknologi tanpa melibatkan proses bisnis. Artinya, perangkat lunak dengan sistem keamanan tercanggih pun sering kali belum mencukupi. Tentunya suatu perusahaan belum tentu membutuhkan atau mampu menerapkan semua cara pengamanan sistem. Sia-sia apabila kita menerapkan sistem TI dengan teknologi pengamanan mutakhir dan biaya sangat mahal jika ternyata kebutuhan kita tidak serumit itu dan fungsinya pun tidak optimum. Sebaliknya, tidak ada gunanya membeli sistem murah namun tidak dapat memberikan tingkat keamanan sistem yang diharapkan. Yang menjadi bahasan kedua adalah apa solusi untuk mengamankan system informasi teknologi di PT Indofood Sukses Makmur, tbk tersebut?
Selain itu sistem informasi teknologi ini juga memunculkan isu sosial dan teknologi, apabila telah digunakan, apakah sudah kompatibel dengan kebutuhan perusahaan?
Data dan konsep dasar informasi
System informasi dan organisasi saling mempengaruhi. System informasi harus disesuaikan dengan organisasi agar member informasi yang dibutuhkan pada suatu bagian tertentu yang penting pada organisasi. Dalam system informasi, variable terpenting adalah pengolahan data.
Data adalah deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi (data is the description of things and events that we face). Data juga diartikan sebagai kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Sebagai contoh, dalam dunia bisnis kejadian-kejadian nyata yang sering terjadi adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut dengan transaksi. Misalnya penjualan adalah transaksi perubahan nilai barang menjadi nilai uang atau nilai piutang dagang. Kesatuan nyata (fact and entity) adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi. Data bisnis (business data) adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian (transactions) yang terjadi (business data is an organization's description of things (resources) and events (transactionsthat it faces).
Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal data-item. Data merupakan bentuk yang belum dapat memberikan manfaat yang besar bagi penerimanya, sehingga perlu suatu model yang nantinya akan dikelompokkan dan diproses untuk menghasilkan informasi.
Pengolahan data adalah masa atau waktu yang digunakan untuk mendeskripsikan perubahan bentuk data menjadi informasi yang memiliki keguanaan (data processing is the term used to describe changes performed on data to produce purposeful information).
Kualitas informasi (quality of information) sangat dipengaruhi atau ditentukan 3 hal, yaitu:
1.      Relevan (relevancy)
Berarti informasi harus memberikan manfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. Misalnya informasi mengenai sebab-musabab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan
2.      Akurat (accuracy)
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan, dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Ketidakakuratan dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau merubah data-data asli tersebut. Komponen keakuratan informasi antara lain:
a.       Completeness
Berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian tentunya akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan atau menentukan tindakan secara keseluruhan, sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuannya untuk mengontrol atau memecahkan suatu masalah dengan baik.
b.      Correctness
Informasi yang dihasilkan harus benar dan bebas dari salah dan tidak menyesatkan pengguna informasi.
c.       Security
Informasi yang digunakan harus menjamin keamanan bagi penggunanya.

3.      Tepat waktu (timeliness)
Informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang usang tidak mempunyai nilai yang baik, sehingga kalau digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan akan berakibat fatal atau kesalahan dalam keputusan dan tindakan. Kondisi demikian menyebabkan mahalnya nilai suatu informasi, sehingga kecepatan untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya memerlukan teknologi-teknologi terbaru.
4.      Ekonomis (Economy)
5.      Efisien (Efficiency)
6.      Dapat dipercaya (Reliability)
Berdasarkan tingkatan manajemen, informasi dapat dikelompokkan berdasar penggunanya, yaitu:
1.      Informasi Strategis. Digunakan untuk mengambil keputusan jangka panjang, mencakup informasi eksternal (tindakan pesaing, langganan), rencana perluasan perusahaan dan sebagainya.
2.      Informasi Taktis. Digunakan untuk mengambil keputusan jangka menengah, mencakup informasi trend penjualan yang dapat dipakai untuk menyusun rencana-rencana penjualan.
3.      Informasi Teknis. Digunakan untuk keperluan operasional sehari-hari, informasi persedian stock, retur penjualan dan laporan kas harian.
Deskripsi penerapan system informasi teknologi di PT Indofood Sukses Makmur, tbk
a.      Fungsi STI bagi Indofood dalam mendukung strategi bisnis
Setelah bergema secara besar-besaran tentang perangkat lunak dan yang terakhir pengimplementasiannya, adakalanya muncul dukungan TI untuk enyimpan dan memelihara informasi perusahaan agar terbebas dari gangguan baru. Konon, Indofood pernah mengimplementasi aplikasi untuk distribusi dari sebuah vendor multinasional. Hasilnya jauh dari memuaskan. Kini, Indofood memakai aplikasi hasil pengembangan sendiri tim TI internalnya (in-house development) untuk mendukung kebutuhan distribusi, pemasaran, dan administrasi. Aplikasi system Indofood menggunakan SAP. SAP merupakan software ERP (Enterprise Resource Planning) yang terbesar didunia. Software yang berasal dari Jerman ini sudah banyak digunakan diseluruh belahan dunia, bahkan hampir seluruh perusahaan besar maupun menengah di Indonesia telah menggunakan SAP, seperti perusahaan PT. Indofood Sukses Makmur, tbk.
SAP terdiri dari beberapa Module sesuai dengan bisnis proses ERP di perusahaan.
1. MM (Material Management)
2. SD (Sales & Distribution)
3. PP (Production Planning)
4. QM (Quality Management)
5. WM (Warehouse Management)
6. PM (Plant Maintenance)
7. PS (Project Systems)
8. HR (human resource)
9. FI / CO (financial controlling)
10. TR (Treasury and cash)
Selain itu ada beberapa module Technical yg mendukung bisnis proses diatas, yaitu :
1. Basis (Hardware and Software Administrator)
2. ABAP (SAP Programer)
3. BW (Business Warehouse)

SAP menghubungkan semua lini produksi dan seluruh departement di perusahaan. SAP merupakan software yang sangat dinamis, dimana semua menu dan tampilan program dapat di-costumaze menggunakan bahasa pemrograman ABAP sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Salah satu keunggulan SAP yg lainnya adalah pembuatan user interface menggunakan bahasa pemrograman yang lainnya seperti JAVA, PHP, Visual Basic, ASP, VB.net, Lotus Script, Delphi dan sebagainya. Tentunya untuk perusahaan yang menggunakan SAP, hal ini merupakan suatu nilai tambah yang memiliki nilai yang tinggi, dimana perusahaan bisa menggabungkan dan mengembangkan semua aplikasi yang ada dan dibutuhkan perusahaan.
Dengan Implementation Partner adalah SAP Active Global Support dan SAP software yang disesuaikan dengan the mySAP™ ERP application serta pihak ketiganya adalah :
• Database:
IBM DB2, Microsoft SQL Server
• Hardware: IBM
• Operating system:
IBM OS/400,
Microsoft Windows 2003
SAP membantu system informasi tentang tren pasar, analisa keuangan, hingga proses produksi dengan cara yang mudah dipahami oleh user terakhir. Dengan penjelasan di atas, maka STI bisa mendukung strategi bisnis perusahaan secara cepat dan dengan biaya yang rendah. Ini menggambarkan SAP telah berperan sebagai system informasi strategis, yaitu mengubah sasaran, pengoperasian, produk, jasa, atau relasi lingkungan organisasi untuk memperkuat posisi dalam persaingan dagang. Diharapkan system yang mampu member efek seperti ini mampu mengubah bisnis organisasi.
b.      Keamanan
Keamanan data elektronik menjadi hal yang sangat penting di perusahaan penyedia jasa teknologi informasi (TI) maupun industri lainnya, seperti: perusahaan export-import, tranportasi, lembaga pendidikan, pemberitaan, hingga perbankan yang menggunakan fasilitas TI dan menempatkannya sebagai infrastruktur kritikal (penting).
Informasi atau data adalah aset bagi perusahaan. Keamanan data secara tidak langsung dapat memastikan kontinuitas bisnis, mengurangi resiko, mengoptimalkan return on investment dan mencari kesempatan bisnis. Semakin banyak informasi perusahaan yang disimpan, dikelola dan di-sharing maka semakin besar pula resiko terjadinya kerusakan, kehilangan atau tereksposnya data ke pihak eksternal yang tidak diinginkan.
Keamanan informasi terdiri dari perlindungan terhadap aspek-aspek berikut:
1.      Confidentiality (kerahasiaan) aspek yang menjamin kerahasiaan data atau informasi, memastikan bahwa informasi hanya dapat diakses oleh orang yang berwenang dan menjamin kerahasiaan data yang dikirim, diterima dan disimpan.
2.      Integrity (integritas) aspek yang menjamin bahwa data tidak dirubah tanpa ada ijin fihak yang berwenang (authorized), menjaga keakuratan dan keutuhan informasi serta metode prosesnya untuk menjamin aspek integrity ini.
3.      Availability (ketersediaan) aspek yang menjamin bahwa data akan tersedia saat dibutuhkan, memastikan user yang berhak dapat menggunakan informasi dan perangkat terkait (aset yang berhubungan bilamana diperlukan).
c.       SAP Telah Kompatibel Terhadap Kebutuhan Perusahaan, dan isu sosial yang muncul seiring adanya SAP
Untuk melengkapi roll out perangkat lunak SAP, Indofood memperoleh company-wide platform yang terintegrasi yang diperlukan perusahaan untuk beroperasi secara efisien. Adapun untuk mendukung rollout tersebut disediakan 10 kelompok pendukung misalnya, anggota yang melayani lebih dari 1000 pemakai, meskipun demikian SAP memberikan pemecahan keterbatasan SDM untuk meningkatkan solusi bisnis pada perusahaan. Sebagai tambahan dukungan system ini masih dilengkapi dengn hardcopy system request, sehingga bisa mengakomodasi semua permintaan yang dipusakan pada bagian pemeliharaan.
Seperti yang telah menjadi pembuka bagi makalah ini yaitu tanggapan positif dari pihak manajemen Indofood dan SAP sendiri dalam pembangunan system informasi berbasis SAP, mengindikasikan bahwa pihak manajemen Indofood puas dengan hasil kerja SAP karena murahnya biaya operasional, dapat menjawab masalah keterbatasan SDM, dan lain sebagainya.
Dari penjelasan diatas telah tergambar bagaimana sebuah informasi teknologi mampu menggantikan sebagian posisi manusia (SDM) di Indofood. Efek positif yang didapatkan perusahaan adalah biaya rendah karena mengurangi banyak tenaga. Namun efek negative yang akhirnya dialami oleh karyawan karena mereka sebagian besar sudah tidak dibutuhkan lagi.
Hal ini bisa menjadi lebih ironis apabila pemerintah juga tak memberikan perhatian atau peraturan win-win solution untuk kepentingan perusahaan dan SDM.


DAFTAR PUSTAKA


·        Laudon, Kenneth,C., and Jane, P.Laudon, 2004. Management Informastion System:Managing the Digital Firm, 8thEdition, Prentide-Hall, Inc., Upper Saddle River, NJ.www. Indofood.com
·        Lukuhay, Josh, 2007., Pentingnya TI Bagi Perusahaan Saat Ini Dan Tantangan Dunia Bisnis, Majalah E-Bizz Asia.
·        Yan dan Rahmad, 2007., Sistem Pemantauan Komputer pada Jaringan Berbasis Simple Network Management Protocol (SNMP), Jurnal Teknologi dan Manajemen Informatika, Vol. No.2, Agustus 2007, pp.183-192.

·        http://akuntansimodern.blogspot.co.id/2016/10/penerapan-sistem-teknologi-informasi.html