SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
DISUSUN OLEH
YONATAN ALDI WICAKSONO
37116799
I.
PENDAHULUAN
Siklus akuntansi adalah proses penyusunan suatu laporan keuangan yang
dapat dipertanggungjawabkan dan diterima.Banyak sekali perusahaan terutama
untuk perusahaan kecil dan menengah yang mencatat keuangan hanya sebatas
mencatat jumlah pengeluaran dan pemasukan secara sederhana. Informasi belum
bisa dijadikan dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan operasional
usaha.Informasi akuntansi dapat dihasilkan melalui siklus akuntansi.
II.
PEMBAHASAN
Ø
Identifikasi
Transaksi
Langkah awal yang harus Anda lakukan
adalah mencari tahu transaksi apa saja yang telah berlangsung selama periode
tersebut. Sumber dokumen seperti kwitansi, faktur penjualan, faktur pembelian,
penerimaan kas, kartu jam kerja dan yang lainnya.
Ø
Memindahbukukan (Posting) Transaksi Akuntansi dari
Jurnal ke Buku Besar
Jurnal adalah aktivitas meringkas dan
mencatat transaksi perusahaan berdasarkan dokumen dasar. Tempat untuk mencatat
dan meringkas transaksi tersebut disebut dengan buku jurnal.
Posting adalah
aktivitas memindahkan catatan di buku jurnal ke dalam buku besar sesuai dengan
jenis transaksi dan nama perkiraan masing-masing.
Buku besar adalah kumpulan dari semua
perusahaan yang saling berhubungan satu dengan lainnya dan merupakan suatu
kesatuan.
Ø
Menyusun Neraca Saldo untuk Mengecek Kesamaan Debit
dan Kredit Transaksi Akuntansi yang Telah Dicatat dan Dibukukan
Neraca saldo berisi daftar akun-akun yang digunakan beserta
nilai saldonya yang fungsinya untuk membuktikan bahwa sisi debit dan kredit
telah balance.Cara membuat neraca saldo ini sangatlah mudah,
yaitu dengan mengutip atau menyalin saldo semua akun yang ada dalam buku
besar.Karena itulah, menghitung saldo buku besar menjadi sangat penting untuk
mempermudah langkah ini.
Ø
Membuat Jurnal Penyesuaian dan Membukukan (Posting)
Jurnal Penyesuaian ke Buku Besar
Jurnal penyesuaian dilakukan apabila ada kesalahan pada
penjurnalan danposting atau memastikan biaya dan pendapatan
benar-benar telah dicatat pada periode yang benar.Yang umum dibuat ayat
penyesuaian adalah:
ü Koreksi kesalahan penjurnalan.
ü Penyusutan aset tetap.
ü Penyesuaian sewa dibayar di muka yang berubah menjadi beban sewa
karena manfaatnya telah digunakan atau dilampaui.
ü Perlengkapan yang berubah menjadi beban perlengkapan karena
telah habis dipakai.
ü Pendapatan diterima di muka yang dihapus menjadi pendapatan jasa
sesuai dengan produk jasa yang telah dijual.
ü Dan lain sebagainya.
Ø
Menyusun Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
Neraca saldo disesuaikan ini menjadi
sumber data dasar untuk menyusun laporan keuangan.Setelah disusun ayat
penyesuaian atas akun-akun tertentu, akun-akun yang bersangkutan tersebut pasti
mengalami perubahan nilai atau nominal. Sehingga nilai saldonya perlu
disesuaikan kembali dengan menyusun neraca saldo setelah penyesuaian.Teknisnya
dengan menjumlahkan atau mengurangkan akun-akun penyesuaian dengan saldonya
pada neraca saldo.
Ø
Menyusun Laporan Keuangan Berdasarkan Neraca Saldo
Setelah Penyesuaian
Pada umumnya, laporan keuangan meliputi
laporan laba/rugi, laporan perubahan modal, dan neraca. Pada tahap
ini akun-akun yang ada pada neraca saldo setelah penyesuaian dipindahkan ke
laporan keuangan sesuai dengan laporan keuangannya.
ü Laporan Neraca
Laporan
neraca adalah laporan yang berisi posisi keuangan perusahaan meliputi aset,
utang dan modal pada periode akuntansi tertentu.Menyusun laporan neraca ini
sangat mudah yaitu dengan mengambil data dari neraca lajur kolom neraca dan
menyusunnya pada lembar neraca yang sesuai berdasarkan bagian-bagian yang
terdapat dalam neraca.
ü Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi adalah laporan yang menyajikan perhitungan
atas semua pendapatan dan biaya perusahaan. Terdiri dari seluruh pendapatan
yang diperoleh perusahaan dikurangi dengan semua beban yang dikeluarkan untuk
memperoleh pendapatan tersebut.Menyusun laporan laba rugi juga sama mudahnya
dengan neraca. Dengan mengambil data dari neraca lajur kolom akun pendapatan
dan beban usaha yang dikeluarkan perusahaan.
ü Laporan Perubahan Modal
Laporan
perubahan modal adalah laporan yang menyajikan perubahan posisi modal
perusahaan.Perubahan tersebut terjadi karena penambahan (tambahan modal
disetor) atau pengurangan investasi (prive) dari pemilik modal perusahaan.
Kemudian hasilnya ditambah dengan laba atau dikurangi rugi perusahaan dari
laporan laba rugi.Nantinya, dapat diketahui berapa jumlah modal perusahaan pada
akhir periode akuntansi.
ü Laporan Arus Kas
Laporan arus kas
adalah laporan yang menyajikan aliran dana kas masuk dan keluar perusahaan pada
aktivitas investasi, operasional, dan pendanaan dalam satu periode akuntansi
tertentu.Catatan Atas Laporan Keuangan
Catatan atas laporan
keuangan yaitu laporan tambahan yang berisi informasi yang lebih rinci atas
akun tertentu.
Tujuannya adalah untuk
memberikan nilai yang lebih komprehensif atas laporan keuangan perusahaan.
Dalam catatan ini, biasanya terdapat informasi metode pencatatan akuntansi yang
digunakan.
Ø
Membuat Jurnal Penutup dan Membukukan (Posting) Jurnal
Penutup ke Buku Besar
Membuat jurnal untuk menutup semua akun
yang berkaitan dengan laporan laba rugi dan laporan perubahan modal.Tujuan
jurnal penutup ini adalah menghindari terjadinya perhitungan ulang pada periode
akuntansi berikutnya. Jadi, yang ditutup meliputi akun-akun pendapatan, beban
dan perubahan modal.
Ø 8 Menyusun Neraca
Saldo Setelah Penutupan
Tujuan dari neraca ini adalah untuk melihat apakah akun telah
seimbang (balance) untuk selanjutnya memulai kegiatan akuntansi pada
periode baru.Teknisnya dengan menyusun akun-akun yang masih memiliki nilai
saldo setelah dilakukan penutupan.
Ø
Membuat Jurnal
Pembalik dan Membukukan (Posting) Jurnal Pembalik ke Buku Besar
Jurnal pembalik ini sifatnya optional
saja, jadi tidak harus dibuat. Hanya untuk transaksi tertentu jurnal pembalik
harus dibuat. Contohnya untuk transaksi pendapatan
diterima dimuka saat penjurnalan langsung dijurnal sebagai pendapatan atau
biaya dibayar dimuka dijurnal sebagai biaya maka harus dibuat jurnal
pembaliknya.Jurnal pembalik disusun pada awal periode akuntansi baru.
III. KESIMPULAN
Menurut
saya SIKLUS AKUNTANSI dalam suatu perusahaan itu sangant penting sekali karena
dalam hal ini semua pembukuan keuangan dalam suatu perusahaan dapat tertata dan
terjaga keamanannya.
IV.
DAFTAR PUSTAKA