SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
DISUSUN OLEH
YONATAN ALDI
WICAKSONO
3DB03
37116799
1.PENDAHULUAN
Sistem informasi
akuntansi (SIA)
adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, menyimpan dan mengolah data keuangan
dan akuntansi yang digunakan oleh pengambil keputusan. Informasi akuntansi merupakan sistem
yang umumnya berbasis komputer dan metode untuk melacak kegiatan akuntansi
dalam hubungannya dengan sumber daya teknologi informasi. Hasil laporan-laporan
keuangan dapat
digunakan secara internal oleh manajemen atau secara eksternal dengan pihak
lain yang berkepentingan seperti investor, kreditur dan otoritas pajak.
Sistem informasi akuntansi dirancang untuk mendukung semua fungsi akuntansi dan
berbagai kegiatan termasuk auditing, akuntansi keuangan & pelaporannya,
manajerial/ manajemen akuntansi dan pajak. Yang paling banyak mengadopsi
sistem informasi akuntansi adalah audit dan modul pelaporan keuangan.
2.PEMBAHASAN
ü Definisi
Sistem adalah
sekelompok variabel yang saling berhubungan satu sama lain untuk mencapai
tujuan tertentu. Sistem berfungsi untuk mempermudah pekerjaan yang dilakukan
berulang kali secara rutin.
Informasi adalah
data yang didapatkan dari lapangan untuk diolah dan dijadikan sebagai
pengambilan keputusan.
Sistem Informasi
Akuntansi (SIA) adalah susunan dari berbagai macam dokumen, catatan, peralatan
termasuk komputer dan perlengkapannya, alat komunikasi, tenaga pelaksana serta
seluruh laporan yang didesain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi
informasi yang dibutuhkan oleh mana. (Nugroho Widjajanto;2001)
ü Tujuan
Berikut
adalah uraian terkait tujuan dari sistem informasi akuntansi:
·
Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
·
Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam
proses pengambilan keputusan terkait perencanaan dan pengendalian bisnis.
·
Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset perusahaan.
·
Efisiensi biaya dan waktu terhadap kinerja keuangan
·
Penyajian data keuangan yang sistematis dan akurat dalam periode
akuntansi yang tepat.
ü Elemen
SIA
Elemen Dalam Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
Untuk menjalankan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) diperlukan beberapa
elemen agar sistem dapat berjalan dengan baik dan benar.
Elemen-elemen dalam Sistem Informasi Akuntansi (SIA), di antaranya adalah:
- Sumber
daya manusia (SDM) yang sudah terlatih, memahami bisnis proses akuntansi
dan keuangan secara umum. Akan lebih baik jika dijalankan oleh seorang
Akuntan.
- Menjalankan
setiap prosedur keuangan dan akuntansi.
- Formulir
Data Keuangan untuk mencatat seluruh aktivitas keuangan seperti transaksi
kas, persediaan, piutang, aktiva tetap, penjualan dan biaya.
- Hardware berupa seperangkat
komputer yang sudah terhubung dengan jaringan dan berbagai pelengkap
pendukung lainnya.
- Accounting Software contohnya
MYOB dan Oracle Finance.
ü Fungsi
Beberapa fungsi dari Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah:
- Mengumpulkan
serta menyimpan data aktivitas atau transaksi keuangan perusahaan.
- Memproses
data keuangan menjadi informasi dalam pengambilan keputusan manajemen
tentang perencanaan dan pengendalian usaha.
- Melakukan
kontrol yang efektif dan tepat terhadap aset-aset perusahaan
- Pengawasan
terhadap semua aktivitas keuangan perusahaan.
- Efisiensi
biaya dan waktu terhadap kinerja keuangan.
- Penyajian
data keuangan yang sistematis dan akurat dalam periode akuntansi
yang tepat.
Sistem
akuntansi merupakan salah satu sistem informasi di antara berbagai jenis sistem
informasi yang digunakan oleh manajemen dalam mengelola perusahaan. Setiap
sistem terdiri dari blok-blok bangunan yang membentuk sistem tersebut. Komponen
sistem informasi akuntansi terdiri dari 6 blok yang sering disebut dengan (information
system building block) yang terdiri dari masukan, model, keluaran, basis
data, teknologi, dan pengendalian.
Arsitek
yang merancang dan mengembangkan blok tersebut bertanggung jawab menjadikan
blok-blok tersebut menjadi bangunan sistem informasi yang dapat menghasilkan
informasi bagi para pemakainya dan disebut dengan analisis sistem (system
analysis). Berikut akan diuraikan penjelasan masing-masing blok komponen
sistem tersebut menurut Makruf (2016).
Masukan (Input Block)
Masukan
adalah data yang masuk ke dalam sistem akuntansi beserta media dan metode yang
digunakan untuk memasukkan data tersebut kedalam sistem. Masukan terdiri atas
transaksi, pernyataan, permintaan, perintah, dan pesan. Pada umumnya,
memasukkan data harus mengikuti aturan mengenai identifikasi, otorisasi, tata
letak, dan pengolahannya. Cara untuk memasukkan masukan ke dalam sistem bisa
berupa tulisan tangan formulir kertas, pengenalan fisik seperti sidik jari,
papan ketik, dan lainnya.
Contoh:
Dalam sistem akuntansi untuk
menghasilkan laporan penjualan per jenis produk, baik transaksi penjualan dan
retur penjualan merupakan masukan. Tanggal transaksi, jenis produk, kuantitas,
harga jual satuan nama pelanggan merupakan masukan yang dimasukkan ke dalam
sistem akuntansi guna menghasilkan informasi penjualan per jenis produk.
Medianya berupa formulir faktur penjualan yang mempunyai format atau aturan
tertentu untuk mengisinya.
Model (Model Block)
Blok
Model terdiri dari logico-mathematical model yang mengolah masukan data
yang disimpan dengan berbagai macam cara untuk dapat memproduksi hasil yang
dikehendaki atau keluaran. Dan menjawab atas pertanyaan atau dapat meringkas
atau menggabungkan data menjadi laporan yang ringkas.
Contoh:
Pengolahan data pendapatan dan
biaya supaya menghasilkan laporan laba rugi memerlukan logico-mathematical
model sederhana berikut
Laba
= Pendapatan – Biaya
Keluaran (Output Block)
Produk
dari sistem informasi adalah output yang berupa informasi bermutu dan
dokumen dibutuhkan untuk semua tingkat manajemen dan semua pemakai informasi,
baik pemakai informasi intern maupun eksternal. Keluaran sistem akuntansi dapat
berupa faktur, surat order pembelian, laporan pelaksanaan anggaran, pesan,
perintah serta hasil pengambilan keputusan.
Teknologi (Technology Block)
Teknologi
merupakan alat penunjang sistem informasi akuntansi. Teknologi dapat menangkap
masukan, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan data
keluaran serta mengendalikan seluruh sistem. Dalam sistem akuntansi berbasis
komputer, teknologi digolongkan menjadi tiga komponen, yaitu komputer,
penyimpanan data eksternal (auxiliary storage) telekomunikasi, dan
perangkat lunak (software).
Basis Data (Data Base Block)
Blok
ini merupakan tempat menyimpan data yang digunakan untuk melayani kebutuhan
pemakai informasi. Basis data dibedakan menjadi dua yaitu fisik dan logis.
Secara basis, data fisik adalah melalui media menyimpan data seperti flashdisk,
pita magnetik kaset, dan lainnya. Basis data logis adalah bagaimana struktur
penyimpanan data sehingga menjamin ketepatan, ketelitian, dan relevansi
penyajian informasi untuk memenuhi kebutuhan pemakai.
Pengendalian (Control Block)
Seluruh
sistem informasi yang terkait harus mendapat perlindungan dari bencana, ancaman
seperti kebakaran, kecurangan, penggelapan, ketidakefisienan, sabotase, dan
kemungkinan buruk lainnya. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk
mengendalikan sistem informasi ini adalah:
a.
Penggunaan sistem pengolahan catatan.
b.
Penerapan pengendalian akuntansi.
c.
Pengembangan rancangan induk sistem informasi.
d.
Pembuatan rencana darurat.
e.
Penerapan prosedur pemilihan karyawan.
f.
Pembuatan dokumentasi lengkap tentang sistem.
g.
Perlindungan bencana.
3.KESIMPULAN
Sistem
Informasi Akuntansi adalah suatu sistem yang bertugas mengumpulkan data dari
kegiatan-kegiatan perusahaan dan mengubah data tersebut menjadi Informasi serta
menyediakan Informasi bagi pemakai di dalam maupun di luar perusahaan.
Cara
kerja SIA adalah semua sumber data baik yang berasal dari dalam maupun dari
luar perusahaan dikumpulkan menjadi satu dan diubah ke dalam bentuk database.
Setelah itu semua data yang telah berbentuk database, diubah dengan menggunakan
perangkat lunak menjadi sebuah Informasi yang lebih bermanfaat bagi semua
pemakai Informasi. Kemudian data yang telah diubah menjadi Informasi
disampaikan ke semua pemakai yang membutuhkan, seperti manajemen dan pemakai
intern maupun pemakai ekstern
perusahaan.
Konsep
Peengolahan Data SIA meliputi : SIA melakasanakan tugas yang diperlukan,
berpegang pada prosedur yang relatif standar, menangani data terinci, berfokus
histories, menyediakan informasi dan pemecahan masalah.
4.DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar