Rentang kendali(Span of Control) dengan batasan
Departementasi adalah aktivitas untuk menyusun satuan-satuan organisasi
yang akan diserahi bidang kerja tertentu atau fungsi tertentu. Tujuannya adalah
agar pekerjaan berjalan dengan lancar dan efisien melalui pengelompokan menurut
jenis dan hubungan. Organisasi HKm bila dicermati dari lampiran 1 tergolong
tipe departementasi berdasarkan wilayah. Pembentukan satuan-satuan
organisasi yang masing-masing diserahi untuk mengurus satuan daerah tertentu.
Asas rentang kendali (span of control) mensyaratkan
berapa orang setepattepatnya harus berada di bawah kekuasaan pimpinan sehingga
mampu dilakukan pengawasan. Hal ini penting karena menyangkut efektivitas
pengendalian anggota kelompok tani. Di dalamnya tergambar juga banyaknya
hubungan yang terdapat dalam organisasi dalam rangak menunjang efisien tidaknya
sistem perintah. Hubungan dalam rentang kendali digambarkan sebagai berikut.
Rentang Kendali (Span of Control)
Sering disebut juga Span of Management, Span of Executive atau Span of Authority.
Adalah batas jumlah bawahan langsung yang dapat dipimpin dan dikendalikan secara effektif oleh seorang manager.
Hal-hal penting dalam membentuk Organisasi!
1. Mengenali orang yang akan diajak berorganisasi dan lingkungan organisasi
2. Membuat nama organisasi
3. Menyusun kegiatan
4. Membagi pekerjaan
5. Melaksanakan kegiatan
6. Memiliki hubungan yang luas dengan pihak tertentu
7. Mencari dana untuk kegiatan
Rentang Kendali(Span of Control) dengan batasan-batasanRENTANG KENDALI (SPAN OF CONTROL)•Sering disebut juga Span of Management, Span of Executive atau Span of Authority.•Adalah batas jumlah bawahan langsung yang dapat dipimpin dan dikendalikan secara efektif oleh seorang manager. Rentang Kendali setiap pemimpin/ manager tidak sama(relatif).
PERLUNYA RENTANG KENDALI•Keterbatasan waktu•Keterbatasanpengetahuan•Keterbatasan kemampuan•Keterbatasan perhatian
Kebaikan & Keburukan Bentuk-bentuk Organisasi!
Bentuk-Bentuk Organisasi Dengan Kebaikan Serta Keburukannya
1.Piramida mendatar (flat).a.
Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki kewenangan sedikit .b.Jumlah pekerja (bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak .c.Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil.
2.Piramida terbalik.
Organisasi piramida terbalik salah satu unit dari tipe piramida terbalik ialah jumlah jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi -organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional seperti organisasi-organisasi/lembaga – lembaga penelitian, lembaga – lembaga pendidikan.
3.Tipe Kerucut.a.
Jumlah
satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan
banyak.b.Rentang kendali sempit.c.Pelimpahan wewenang dan tanggungjawab dapat
dilakukan sampai kepada pejabat/pimpinan yang bawah/rendah.d.Jarak antara
pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.e.Jumlah informasi
jabatan cukup besar.
4.Organisasi Garis
4.Organisasi Garis
Merupakan
bentuk organisasi tertua dan paling sederhana, diciptakan oleh Henry Fayol.
Ciri-ciri bentuk organisasi ini yaitu organisasinya masih kecil, jumlah
karyawan sedikit dan saling mengenal serta spesialisasi kerja belum tinggi.
Pada jenis organisasi ini, garis bersama dari kekuasaan dan tanggung-jawab
bercabang pada setiap tingkat pimpinan, dari yang teratas sampai yang terbawah.
Setiap atasan mempunyai sejumlah bawahan dan masing-masing bawahan meberikan
pertanggung-jawabannya kepada atasannya. Dalam hal ini seseorang hanya
bertanggung-jawab pada satu atasan. Oleh karena itu pada jenis organisasi ini,
atasan dituntut untuk memiliki pengetahuan yang luas, karena is tidak memiliki
staff (pembantu ahli). Jenis ini sesuai untuk perusahaan kecil. Organiasai
garis ini mempunyai kebaikan dan kelemahan.
Adapun kebaikan dari organisasi garis yaitu :-Kesatuan dalam pimpinan dan perintah.-Pengambilan keputusan lebih cepat.-Solidaritas karyawan tinggi-Biayanya rendah.
Keburukan Organiasasi garis yaitu : :-Tidak bergantung pada satu pimpinan , Shingga , jika ia tidak mampu akan mempengaruhi kelangsungan hidup organisasi tersebut.-Adanya kecenderungan pimpinan untuk bertindak otokratis.-Perkembangan kesempatan karyawan terbatas.
5.Organisasi Garis dan Staf.
Adapun kebaikan dari organisasi garis yaitu :-Kesatuan dalam pimpinan dan perintah.-Pengambilan keputusan lebih cepat.-Solidaritas karyawan tinggi-Biayanya rendah.
Keburukan Organiasasi garis yaitu : :-Tidak bergantung pada satu pimpinan , Shingga , jika ia tidak mampu akan mempengaruhi kelangsungan hidup organisasi tersebut.-Adanya kecenderungan pimpinan untuk bertindak otokratis.-Perkembangan kesempatan karyawan terbatas.
5.Organisasi Garis dan Staf.
Dianut
oleh organisasi besar, daerah kerjanya luas dan mempunyai bidang tugas yang
beraneka ragam serta rumit dan jumlah karyawannya banyak. Staf yaitu orang yang
ahli dalam bidang tertentu tugasnya memberi nasihat dan saran dalam bidang
kepada pejabat pimpinan di dalam organisasi. Organisasi ini banyak digunakan
oleh perusahaan besar yang daerah operasionalnya luas serta memilki bidang
tugas yang kompleks. Di sini kesatuan perintah juga dipertahankan, atasan
memiliki bawahan tertentu dan bawahan hanya menerima perintah dari seorang
atasan. Kepada atasan tersebut bawahan harus bertanggung-jawab atas pelaksanaan
pekerjaannya. Dalam hal ini terdapat satu atau beberapa staf. Dalam struktur
organisasi garis dan staff juga dijumpai adanya kebaikan dan keburukan.
Kebaikan organisasi garis dan staff yaitu :
Kebaikan organisasi garis dan staff yaitu :
Relevan
untuk perusahaan besar.
Keputusan
lebih rasional karena adanya staff ahli.
Dapat
mewujudkan “ The right man , in the right place “.
Keburukan organisasi garis dan staff adalah :-Organisainya rumit karena kompleksnya susunan organisasi serta membutuhkan biaya tinggi.-Koordinasi kadang-kadang sukar diterapkan.-Solidaritas sesama karyawan berkurang karena jumlahnya yang banyak sehingga memungkinkan mereka untuk tidak lagi saling mengenal.
Perlunya Rentang Kendali dalam Organisasi
-Keterbatasan waktu
-Keterbatasan pengetahuan
-Keterbatasan kemampuan
-Keterbatasan perhatian
- Rentang Kendali setiap pemimpin / manager tidak sama (relatif)
Faktor yang Membatasi Rentang Kendali
-Sifat dan terperincinya rencana
-Latihan-latihan dalam perusahaan
-Posisi Manager dalam perusahaan
-Dinamis & Statisnya Organisasi
-Efektivitas Komunikasi
-Tipe pekerjaan yang dilakukan
-Kecakapan & Pengalaman Manager
-Span of Personality and Energy
-Dedikasi dan Partisipasi bawahan.
sumber : http://maulinaa4.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar